10 Kesalahan Umum Saat Keramas yang Bikin Rambut Rusak

10 Kesalahan Umum Saat Keramas yang Bikin Rambut Rusak

poltekkeskendari.com – Banyak orang mikir kalau keramas itu cuma perkara membasahi rambut, pakai shampo, bilas, lalu selesai. Padahal, cara kamu keramas bisa sangat menentukan kondisi rambut ke depannya. Rambut bisa jadi gampang rontok, kusam, bercabang, bahkan ketombean hanya karena kebiasaan kecil yang salah waktu cuci rambut.

Aku juga dulu cuek banget soal urusan keramas. Pokoknya asal rambut busa-busa dan wangi, rasanya udah cukup. Tapi ternyata, ada beberapa hal yang kelihatan sepele tapi berdampak besar ke kesehatan rambut. Nah, di artikel ini, aku bakal bocorin 10 kesalahan umum yang sering kita lakukan saat keramas, supaya kamu bisa mulai menghindarinya dari sekarang.

1. Menggunakan Air yang Terlalu Panas

Air panas memang bikin mandi terasa lebih rileks, tapi buat rambut, efeknya nggak baik. Suhu tinggi bisa bikin kutikula rambut terbuka terlalu lebar dan menyebabkan kelembapan alami rambut hilang. Akibatnya, rambut jadi kering, kusam, dan mudah patah.

Lebih baik gunakan air hangat suam-suam kuku saat keramas. Lalu bilas akhir pakai air dingin biar kutikula tertutup kembali dan rambut terasa lebih halus serta berkilau.

2. Menuangkan Shampo Langsung ke Kulit Kepala

Kebiasaan ini sering banget dilakukan. Padahal, menuang shampo langsung ke kulit kepala bisa bikin shampo menumpuk di satu titik dan susah dibilas bersih. Sisa shampo yang tertinggal bisa memicu ketombe dan iritasi kulit kepala.

Coba tuang shampo ke telapak tangan dulu, gosok sampai berbusa, baru usapkan ke seluruh rambut secara merata. Dengan begitu, produk lebih tersebar dan lebih mudah dibersihkan.

3. Menggosok Rambut Terlalu Kuat

Saat keramas, banyak orang cenderung menggosok kulit kepala dan rambut dengan tenaga. Tapi ternyata, hal ini bisa merusak batang rambut dan membuatnya mudah rontok. Apalagi kalau rambut dalam keadaan basah, kondisinya jadi lebih rentan.

Gantilah dengan memijat kulit kepala secara lembut menggunakan ujung jari, bukan kuku. Selain lebih aman, pijatan juga bisa melancarkan sirkulasi darah di kepala dan bantu pertumbuhan rambut.

4. Menggunakan Terlalu Banyak Shampo

Semakin banyak shampo, bukan berarti rambut semakin bersih. Shampo yang berlebihan justru bikin rambut jadi kering dan bisa menghilangkan minyak alami yang dibutuhkan rambut.

Sesuaikan jumlah shampo dengan panjang dan ketebalan rambutmu. Untuk rambut pendek, cukup satu sendok teh. Untuk rambut panjang, dua sendok teh biasanya sudah cukup.

5. Terlalu Sering Keramas

Banyak orang keramas tiap hari karena takut rambut lepek. Padahal, terlalu sering keramas bisa bikin rambut kehilangan minyak alaminya dan malah memicu produksi minyak berlebih sebagai kompensasi.

Idealnya, keramas dilakukan 2–3 kali seminggu. Kalau rambut terasa lepek di hari tanpa keramas, kamu bisa pakai dry shampoo sebagai solusi sementara.

6. Melupakan Conditioner

Kadang kita merasa rambut udah bersih cukup dengan shampo. Tapi, shampo aja nggak cukup buat menjaga kelembapan rambut. Tanpa conditioner, rambut jadi lebih gampang kering, kusut, dan susah diatur.

Gunakan conditioner setelah keramas, fokuskan dari tengah hingga ujung rambut. Jangan oles di kulit kepala, cukup di bagian yang benar-benar butuh kelembapan tambahan.

7. Membilas dengan Tidak Tuntas

Shampo atau conditioner yang nggak dibilas sampai bersih bisa menyisakan residu. Ini bisa menyebabkan kulit kepala gatal, ketombe, dan rambut jadi lepek padahal baru keramas.

Pastikan kamu membilas rambut dengan air bersih sampai nggak ada rasa licin atau busa yang tersisa. Bilasan yang bersih bantu rambut terasa lebih ringan dan segar.

8. Mengeringkan Rambut dengan Cara Kasar

Setelah keramas, banyak orang langsung menggosok rambut dengan handuk. Sayangnya, cara ini bisa bikin rambut kusut, rapuh, dan bercabang. Rambut dalam kondisi basah itu super rentan, jadi perlu perlakuan ekstra lembut.

Cukup tekan-tekan lembut rambut dengan handuk microfiber atau kaus katun. Diamkan beberapa menit sampai airnya berkurang, lalu biarkan kering alami.

9. Menyisir Rambut Saat Masih Basah

Rambut basah lebih lemah dan mudah patah. Kalau kamu langsung menyisirnya, apalagi dengan sisir bergigi rapat, rambut bisa rusak dan rontok lebih parah.

Tunggu hingga rambut setengah kering, lalu gunakan sisir bergigi jarang atau cukup gunakan jari tangan untuk mengurai kusut dengan lembut.

10. Langsung Pakai Alat Styling Setelah Keramas

Catokan atau hair dryer langsung setelah keramas bisa bikin rambut terbakar dan makin kering. Tanpa pelindung panas, rambut yang masih lembap gampang rusak karena suhu ekstrem.

Kalau memang harus styling, pastikan rambut benar-benar kering dan gunakan heat protectant dulu. Lebih baik lagi kalau kamu biarkan rambut kering alami sebelum mulai menata.

Penutup

Keramas memang terdengar simpel, tapi ternyata banyak detail kecil yang sering diabaikan dan akhirnya merusak rambut secara perlahan. Mulai sekarang, coba ubah cara keramasmu dan perhatikan langkah-langkah yang lebih ramah buat rambut.

Semoga artikel dari poltekkeskendari.com ini bisa bantu kamu ngerawat rambut lebih bijak dari hal paling dasar: cara mencuci rambut dengan benar. Yuk rawat rambut mulai dari keramas yang tepat, biar hasilnya terasa dari hari ke hari!