poltekkeskendari.com – Semakin bertambah usia, tulang kita makin rentan. Nggak heran kalau banyak orang tua gampang jatuh dan langsung mengalami patah tulang, bahkan dari insiden kecil seperti tersandung karpet atau terpeleset di kamar mandi. Padahal kondisi ini sebenarnya bisa dicegah kalau dari awal kita udah tahu cara rawat tulang dengan benar.
Kesehatan tulang itu ibarat tabungan jangka panjang. Kalau kita rajin “nabung” dari sekarang lewat gaya hidup sehat, nanti pas usia lanjut kita bisa tetap aktif, mandiri, dan nggak gampang cedera. Di artikel kali ini, aku bakal bahas 5 cara mudah dan realistis yang bisa bantu kamu atau orang tersayang mengurangi risiko patah tulang di usia tua. Info ini aku tulis khusus buat kamu pembaca setia poltekkeskendari.com.
1. Jaga Asupan Kalsium dan Vitamin D Setiap Hari
Kalsium dan vitamin D adalah dua bahan utama buat bikin tulang tetap padat dan kuat. Kalsium jadi bahan pembentuk tulang, sementara vitamin D bantu tubuh menyerap kalsium dengan maksimal. Jadi kalau dua ini kurang, otomatis tulang makin rapuh.
Makanan tinggi kalsium gampang banget ditemuin kok, seperti susu, yoghurt, tahu, tempe, ikan teri, dan sayuran hijau. Untuk vitamin D, kamu bisa dapet dari berjemur di sinar matahari pagi selama 10–15 menit dan dari makanan seperti telur atau ikan berlemak. Kalau perlu, bisa juga nambah suplemen tapi tetap konsultasi ke dokter dulu ya.
2. Rutin Lakukan Aktivitas Fisik yang Sesuai
Tulang itu butuh beban supaya tetap kuat, dan salah satu cara terbaik untuk itu adalah dengan olahraga. Tapi nggak usah langsung kebayang angkat beban berat di gym. Aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki, senam lansia, yoga, atau tai chi bisa bantu memperkuat otot dan tulang serta menjaga keseimbangan tubuh.
Semakin aktif kita bergerak, tubuh jadi lebih terlatih menjaga keseimbangan dan refleks. Ini penting banget untuk mencegah jatuh, yang merupakan penyebab paling umum dari patah tulang pada lansia. Jadi, jangan mager terus di sofa ya!
3. Buat Rumah Jadi Lebih Aman dan Ramah Lansia
Lingkungan rumah punya pengaruh besar terhadap risiko jatuh, terutama kalau kita udah masuk usia lanjut. Karpet licin, lantai basah, atau tangga yang curam bisa jadi “jebakan” berbahaya kalau nggak diantisipasi.
Mulailah dari hal sederhana: pasang pegangan tangan di kamar mandi, pastikan pencahayaan cukup terang, pilih alas kaki anti-selip, dan rapikan kabel yang berserakan di lantai. Sedikit perubahan bisa kasih perlindungan besar bagi keselamatan tulang kita.
4. Hindari Merokok dan Alkohol
Mungkin ini klise, tapi faktanya dua kebiasaan ini benar-benar punya efek buruk buat tulang. Merokok bisa mengganggu sirkulasi darah ke tulang dan memperlambat proses regenerasi sel tulang. Sementara alkohol dalam jumlah berlebih bisa mengganggu penyerapan kalsium dan bikin tulang makin keropos.
Kalau kamu udah terbiasa dengan rokok atau minuman keras, coba pelan-pelan kurangi. Selain bikin tulang lebih sehat, tubuh kamu secara keseluruhan juga bakal berterima kasih.
5. Rutin Cek Kesehatan Tulang
Kadang tulang bisa mulai keropos tanpa gejala yang jelas. Jadi kalau nunggu ngerasa nyeri dulu baru periksa, bisa jadi udah telat. Makanya penting banget buat rutin cek kepadatan tulang (bone density test), terutama bagi wanita usia 50 tahun ke atas dan pria usia 65 tahun ke atas.
Dengan tahu kondisi tulang dari awal, kamu bisa lebih siap untuk ngelakuin tindakan pencegahan atau pengobatan. Di poltekkeskendari.com, kami juga sering edukasi soal pentingnya skrining kesehatan tulang sejak usia dini.
Penutup
Menjaga tulang tetap sehat di usia tua itu bukan hal mustahil. Dengan langkah-langkah sederhana seperti jaga asupan nutrisi, rajin gerak, dan bikin lingkungan lebih aman, risiko patah tulang bisa ditekan jauh lebih rendah. Kuncinya ada di konsistensi dan kemauan untuk mulai peduli dari sekarang.
poltekkeskendari.com selalu mendukung kamu buat hidup lebih sehat dan aktif di segala usia. Jangan tunggu sampai terlambat, yuk mulai rawat tulang hari ini demi masa tua yang lebih bebas bergerak dan bebas dari cedera serius.
