poltekkeskendari.com – Duduk berjam-jam di kursi kantor emang udah jadi rutinitas sehari-hari buat banyak orang. Tapi masalahnya, gak semua kursi kantor itu nyaman buat tubuh, apalagi pinggang. Kalau kursinya gak pas, pinggang bisa langsung teriak-teriak saking capeknya nahan posisi duduk yang salah. Lama-lama bisa bikin nyeri kronis dan ganggu produktivitas juga.
Gue pernah ngalamin sendiri, kerja dari pagi sampai sore tapi tiap bangun dari kursi, pinggang berasa remuk. Setelah cari tahu dan coba sana-sini, ternyata posisi dan penyesuaian kursi kantor punya pengaruh besar. Nah, di artikel ini gue mau bagiin 7 cara simpel buat nyesuain kursi kantor biar pinggang kamu gak tersiksa terus tiap hari.
1. Atur Tinggi Kursi Sesuai Posisi Kaki
Hal paling dasar tapi sering dilupain adalah tinggi kursi. Idealnya, tinggi kursi harus bikin telapak kaki bisa menyentuh lantai secara penuh dan lutut sejajar atau sedikit lebih rendah dari pinggul. Kalau kaki ngegantung, tekanan di pinggang bisa makin besar.
Kalau kursi kamu terlalu tinggi, bisa tambahin footrest atau ganjalan kaki pakai kardus tebal. Tapi kalau terlalu rendah, naikkan tinggi kursinya. Kursi ergonomis biasanya punya tuas di bawah tempat duduk yang bisa diatur naik-turun dengan mudah.
2. Pastikan Punggung Dapat Dukungan
Sandaran kursi harus bisa menopang punggung, terutama di bagian lumbar alias punggung bawah. Banyak kursi kantor sekarang udah dilengkapi penyangga lumbar, tapi kalau pun gak ada, kamu bisa akalin pakai bantal kecil atau gulungan handuk.
Duduklah dengan punggung bersentuhan penuh dengan sandaran, jangan condong ke depan terus. Dukungan di punggung bawah ini penting banget biar otot pinggang gak kerja terlalu keras.
3. Jaga Jarak Ideal dari Meja
Sering banget orang duduk terlalu jauh dari meja, akhirnya harus nyender ke depan dan punggung bagian bawah jadi korban. Posisi ideal adalah duduk cukup dekat dengan meja, sehingga siku bisa membentuk sudut 90 derajat dan lengan bisa bersandar di atas meja tanpa harus mengangkat bahu.
Kalau kamu kerja pakai laptop, usahakan layar sejajar dengan mata. Bisa pakai laptop stand atau tumpukan buku biar posisinya gak bikin kamu membungkuk terus-menerus.
4. Gunakan Sandaran Tangan dengan Bijak
Sandaran tangan bukan cuma pajangan, tapi bisa bantu ngurangin beban di bahu dan leher. Tapi jangan terlalu tinggi atau rendah. Posisi idealnya adalah ketika lengan bawah bisa bersandar dengan rileks tanpa bikin bahu terangkat atau jatuh.
Kalau kursi kamu punya armrest yang bisa disesuaikan, atur supaya pas. Kalau enggak, kadang lebih baik gak pakai sama sekali daripada armrest-nya malah bikin posisi duduk makin gak nyaman.
5. Sering Ganti Posisi Duduk
Meskipun kursi udah disetting senyaman mungkin, duduk terlalu lama tetap gak bagus buat pinggang. Usahakan ganti posisi duduk tiap 30 menit. Bisa sekadar menggoyangkan pinggul, menggeser posisi duduk sedikit, atau berdiri sebentar buat stretch ringan.
Kamu juga bisa coba pakai timer atau aplikasi pengingat buat nyuruh kamu bangun dan gerak. Badan kita emang gak didesain buat diem terlalu lama, apalagi pinggang.
6. Cek Sudut Duduk dan Kemiringan Kursi
Kalau kursi kamu punya fitur tilt (kemiringan), manfaatin buat jaga posisi pinggang tetap rileks. Duduk dengan sudut 100–110 derajat antara punggung dan paha itu lebih baik daripada duduk tegak 90 derajat terus-terusan, apalagi membungkuk.
Gunakan fitur tilt ini dengan kontrol, jangan sampai malah rebahan kayak di sofa. Intinya, bikin punggung bawah tetap dapet support dan gak harus menahan beban badan sendirian.
7. Tambahkan Bantal Ergonomis Kalau Perlu
Kalau setelah diatur semua masih ngerasa gak nyaman, kamu bisa invest sedikit buat beli bantal ergonomis. Ada bantal khusus buat punggung bawah (lumbar support) dan juga cushion buat bagian bokong biar gak cepat pegal duduk lama.
Bantal tambahan ini bisa bantu nyesuain bentuk kursi yang terlalu keras, terlalu datar, atau terlalu lebar. Bahkan ada juga yang punya desain khusus buat menjaga postur tubuh tetap tegak saat duduk.
