poltekkeskendari.com – Jerawat hormonal itu beda level ngeselinnya. Biasanya muncul menjelang menstruasi, bentuknya gede, sakit kalau disentuh, dan paling hobi nongkrong di dagu atau rahang. Meski udah rajin skincare-an, kalau hormon lagi bergejolak, jerawat ini tetap aja datang kayak tamu tak diundang.
Aku pribadi sering banget ngalamin ini, terutama pas siklus bulanan. Tapi kabar baiknya, ada beberapa cara alami yang bisa bantu mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan jerawat hormonal. Cara ini aman, nggak ribet, dan yang penting bisa bantu jaga keseimbangan tubuh dari dalam. Nah, berikut 5 cara versi aku dan tim poltekkeskendari.com yang bisa kamu coba di rumah.
1. Konsumsi Makanan yang Menyeimbangkan Hormon
Apa yang kamu makan punya pengaruh besar terhadap hormon. Makanan tinggi gula dan olahan bisa memicu lonjakan insulin dan hormon androgen, yang seringkali jadi penyebab utama munculnya jerawat hormonal.
Coba deh mulai ganti camilan manis kamu dengan buah segar, kacang-kacangan, dan makanan yang mengandung omega-3 seperti ikan salmon atau chia seed. Perbanyak juga sayur hijau, alpukat, dan makanan berserat. Selain bantu kulit, pola makan sehat juga bikin badan terasa lebih ringan.
2. Jaga Pola Tidur dan Hindari Begadang
Tidur yang cukup bukan cuma buat ngilangin kantung mata, tapi juga buat ngatur ulang sistem hormon kamu. Saat kamu kurang tidur, hormon kortisol alias hormon stres bisa meningkat dan memperburuk jerawat.
Usahakan tidur minimal 7 jam setiap malam. Kalau susah tidur, coba kurangi screen time sebelum tidur, minum teh herbal kayak chamomile, atau pakai aroma terapi. Tidur yang cukup bisa bantu tubuhmu lebih stabil dan kulit lebih tenang.
3. Olahraga Rutin, Tapi Jangan Berlebihan
Olahraga itu salah satu cara terbaik buat bantu tubuh ngatur hormon secara alami. Saat kamu olahraga, tubuh melepaskan endorfin yang bantu ngurangin stres dan memperbaiki sirkulasi darah ke kulit.
Nggak perlu langsung ikut kelas HIIT tiap hari, cukup jalan kaki 30 menit, yoga, atau stretching ringan di rumah. Tapi jangan berlebihan juga ya, karena olahraga ekstrem tanpa cukup istirahat malah bisa picu stres tubuh dan ganggu keseimbangan hormon.
4. Minum Air Hangat dengan Lemon di Pagi Hari
Ini salah satu kebiasaan kecil yang berdampak besar buat tubuh dan kulit. Lemon mengandung vitamin C dan antioksidan yang bantu detoksifikasi tubuh dan mendukung fungsi hati, yang punya peran besar dalam metabolisme hormon.
Cukup peras setengah buah lemon ke dalam segelas air hangat, minum sebelum sarapan. Rasa segarnya juga bisa bantu bikin pagi kamu lebih semangat!
5. Gunakan Bahan Alami untuk Perawatan Kulit
Selain dari dalam, kamu juga bisa bantu redakan jerawat hormonal dari luar dengan bahan-bahan alami. Misalnya, kamu bisa pakai:
-
Lidah buaya untuk menenangkan kulit yang kemerahan
-
Madu murni yang punya sifat antibakteri
-
Tea tree oil sebagai spot treatment (ingat, harus diencerkan dulu!)
-
Masker kunyit yang bantu kurangi peradangan
Yang penting, pastikan bahan yang kamu gunakan cocok dan nggak bikin iritasi. Lakukan perawatan ini rutin seminggu 2–3 kali untuk hasil maksimal.
Tambahan Tips: Kenali Siklusmu
Karena jerawat hormonal seringkali muncul menjelang menstruasi, ada baiknya kamu mulai perhatikan siklus kamu sendiri. Dengan begitu, kamu bisa mulai pencegahan lebih awal sebelum jerawat muncul, misalnya dengan memperbaiki pola makan dan tidur 5–7 hari sebelum menstruasi.
Kamu juga bisa catat perubahan yang terjadi tiap bulan, supaya tahu kapan harus mulai lebih waspada dan intensif rawat kulit.
Penutup
Jerawat hormonal memang tricky, tapi bukan berarti nggak bisa diatasi. Dengan pendekatan alami yang fokus pada gaya hidup sehat dan perawatan yang lembut, kamu bisa bantu tubuhmu lebih stabil dan kulitmu pun jadi lebih tenang.
Semoga 5 tips dari poltekkeskendari.com ini bisa bantu kamu ngadepin jerawat hormonal dengan lebih santai, tanpa panik dan tanpa drama. Yuk, rawat tubuh dan kulit dengan penuh kesabaran, karena semua proses baik butuh waktu dan cinta!
