poltekkeskendari.com – Masuk masa remaja itu rasanya seru, tapi juga penuh drama kulit. Salah satu yang paling sering bikin bete? Yup, jerawat! Rasanya baru senyum-senyum di cermin, eh muncul bintik merah di pipi. Belum lagi kalau jerawatnya tiba-tiba muncul di dahi pas mau foto bareng temen sekolah. Nggak banget, kan?
Di poltekkeskendari.com, aku mau berbagi tips mengatasi jerawat khusus buat kamu para remaja. Tenang, tips ini aman dan nggak ribet kok. Kita bahas bareng supaya kamu bisa tetap percaya diri, meskipun hormon lagi heboh-hebohnya. Yuk, simak sampai habis!
1. Rajin Cuci Muka, Tapi Jangan Berlebihan
Membersihkan wajah itu penting banget, apalagi setelah seharian beraktivitas di sekolah atau luar ruangan. Keringat, debu, dan minyak bisa numpuk dan menyumbat pori-pori. Tapi hati-hati juga, cuci muka terlalu sering malah bisa bikin kulit jadi kering dan makin rewel.
Idealnya, cukup cuci muka dua kali sehari: pagi dan malam. Gunakan sabun cuci muka yang lembut dan sesuai jenis kulit. Kalau kulit kamu berminyak, cari yang khusus untuk oily skin, ya.
2. Pakai Produk Skincare yang Cocok untuk Kulit Remaja
Skincare itu bukan cuma buat orang dewasa, remaja juga boleh pakai, asal pilih yang sesuai. Hindari produk dengan kandungan terlalu keras seperti alkohol tinggi atau exfoliant berat. Kulit remaja cenderung masih sensitif dan gampang iritasi.
Pilih skincare yang basic: facial wash, moisturizer ringan, dan sunscreen. Kalau kamu pakai serum atau toner, pastikan kandungannya aman untuk kulit muda, misalnya ada niacinamide atau centella asiatica.
3. Jangan Suka Mencetin Jerawat
Godaan paling berat saat jerawatan adalah… mencet jerawat! Tapi serius deh, itu salah satu kebiasaan paling merusak. Bukannya cepat sembuh, yang ada malah infeksi dan ninggalin bekas.
Kalau jerawatnya lagi meradang, lebih baik kompres dengan es batu sebentar dan olesin salep jerawat. Biarkan jerawat sembuh dengan sendirinya, kulit kamu akan berterima kasih nantinya.
4. Perhatikan Pola Makan
Makanan juga punya pengaruh besar terhadap kondisi kulit. Meskipun belum ada bukti mutlak, banyak yang merasa jerawatnya makin parah setelah makan gorengan, coklat, atau susu.
Coba deh perhatikan reaksi kulit setelah makan makanan tertentu. Kurangi konsumsi gula berlebih dan perbanyak buah, sayur, serta air putih. Selain kulit makin bersih, tubuh kamu juga bakal makin sehat.
5. Rutin Ganti Sarung Bantal dan Handuk Wajah
Bantal dan handuk bisa jadi tempat berkumpulnya bakteri kalau nggak diganti secara rutin. Bayangin deh, kamu udah cuci muka bersih-bersih, tapi nempel lagi ke bantal yang penuh kotoran. Ya jerawat balik lagi dong!
Minimal ganti sarung bantal seminggu sekali dan pakai handuk khusus wajah yang bersih setiap harinya. Kecil effort-nya, tapi efeknya lumayan buat kulit.
6. Gunakan Obat Jerawat yang Sesuai
Kalau jerawat mulai bandel dan susah hilang, kamu bisa pakai obat jerawat yang dijual bebas di apotek. Cari yang mengandung bahan seperti benzoyl peroxide, salicylic acid, atau sulfur. Tapi ingat, jangan asal campur-campur ya, cukup satu jenis dulu.
Tes dulu di area kecil wajah buat lihat reaksinya. Kalau cocok, lanjutkan, tapi kalau kulit jadi makin merah atau gatal, hentikan pemakaian.
7. Jangan Lupa Pakai Sunscreen
Sunscreen bukan cuma buat jalan-jalan ke pantai. Bahkan saat kamu cuma sekolah atau duduk di kelas, paparan sinar matahari tetap bisa merusak kulit, apalagi kalau kamu pakai produk anti jerawat yang bikin kulit lebih sensitif.
Pilih sunscreen yang ringan dan non-comedogenic (nggak nyumbat pori-pori). Produk dengan SPF 30 aja udah cukup buat keseharian kamu.
8. Hindari Stres Berlebihan
Percaya atau nggak, stres juga bisa bikin jerawat makin rajin nongol. Saat stres, tubuh menghasilkan hormon kortisol yang bisa memicu produksi minyak berlebih. Alhasil, pori-pori gampang tersumbat dan jerawat muncul.
Coba atasi stres dengan cara yang kamu suka, seperti olahraga ringan, dengar musik, journaling, atau ngobrol sama temen. Kulit kamu bakal lebih happy juga.
9. Jaga Kebersihan Gadget dan Tangan
Ponsel yang sering kamu pakai bisa jadi sarang bakteri, apalagi kalau sering nempel ke pipi saat telepon. Belum lagi kebiasaan nyentuh wajah pakai tangan yang belum tentu bersih.
Biasakan bersihin layar ponsel secara rutin dan cuci tangan sebelum menyentuh wajah. Simpel tapi sangat berpengaruh buat ngurangin jerawat.
10. Jangan Takut Konsultasi ke Dokter
Kalau jerawat makin parah, nyeri, atau nggak sembuh-sembuh meski udah coba berbagai cara, jangan ragu buat ke dokter kulit. Kamu butuh penanganan lebih lanjut yang nggak bisa didapat dari skincare biasa.
Dokter kulit bisa bantu identifikasi penyebab jerawat kamu dan kasih perawatan yang sesuai. Lebih cepat ditangani, lebih kecil kemungkinan meninggalkan bekas di kulit.
Penutup: Rawat Kulitmu Sejak Dini
Mengatasi jerawat saat remaja itu perlu kesabaran dan konsistensi. Jangan buru-buru pengen hasil instan. Rawat kulitmu dengan sabar dan pakai produk yang tepat, maka jerawat pun bisa kamu taklukkan. Di poltekkeskendari.com, aku percaya bahwa edukasi dan perawatan yang benar dari usia muda bisa jadi investasi buat kulit sehat di masa depan.